Monday, August 9, 2010

Apakah yang Dimaksud dengan Istilah "Injil"?

Menurut Alkitab hanya ada satu Injil. Penting sekali Saudara mengerti arti istilah 'Injil'. Injil berarti 'kabar baik.' Injil yang dibawa Isa Al-Masih adalah berita kasih Allah Bapa kepada manusia yang telah berdosa dan terpisah dari Allah.

EMPAT PENULIS MENJELASKAN INJIL

Berita Injil diuraikan oleh empat Penulis yang dekat dengan Isa Al-Masih semasa hidupnya di tanah Israel. Dari permulaan, Kekristenan hanya mengakui empat tulisan ini. Keempat dikenal sebagai Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas dan Injil Yohanes. Empat tulisan ini juga dapat disebut empat Riwayat hidup Isa Al-Masih. Tidak pernah ada Injil Isa!. Setahu kami Al-Quran juga tidak pernah memakai istilah 'Injil Isa.' Empat tulisan ini ditambah dengan surat-surat lain yang menguraikan permulaan Gereja dan pengajaran Isa Al-Masih. Semuanya dikenal dengan istilah Perjanjian Baru atau kadang dengan istilah 'Injil' saja.



ARTI POKOK ISTILAH ‘INJIL’

Berita Injil pada dasarnya adalah berita Keselamatan. Istilah “injil” berasal dari Bahasa Yunani euaggelion, bahasa popular di Palestina pada masa Isa Al-Masih. Kabar baik yang dibawa oleh Isa Al-Masih adalah berita bahwa dosa telah menjauhkan manusia dari Allah dan membawa hukuman dari Allah. Yaitu neraka, atau dipisahkan selamanya dari Allah!. Tetapi, karena kasihNya yang begitu besar kepada manusia, Allah bertindak untuk menyelamatkan manusia dari genggaman iblis serta hukuman kekal. Rencana Allah dalam menyelamatkan manusia ialah bahwa Ia sendiri yang akan memikul hukuman dosa manusia. Itulah sebabnya mengapa Ia disebut “Kalimat Allah” yang menjelma ke dunia. Dilahirkan sebagai bayi melalui perawan Maryam. Hanya Isa Al-Masih saja yang dapat dikatakan sebagai 'anak laki-laki yang suci' (QS 19:19).

Pengajaran dan mujizat Isa Al-Masih yang mengherankan adalah bukti keilahianNya. Sebagai manusia Ia juga merasakan kelaparan dan capai. Tetapi sebagai Allah Ia tetap sadar akan maksud kedatanganNya ke dunia. Ia berkata : "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Injil, Lukas 19:10).

TUJUAN UTAMA PENJELMAAN ISA AL-MASIH

Inti dari Injil, dan maksud utama Penjelmaan Isa Al-Masih, ialah penderitaan dan kematianNya untuk menanggung hukuman dosa manusia. Syukur bahwa Isa Al-Masih sudah membayar penuh hukuman dosa manusia.

Hukuman yang semestinya ditanggung manusia, telah dibayar olehNya di kayu salib. Ayat Alkitab yang menjelaskan ini berbunyi : "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Injil, Surat 2 Korintus 5:21). Syukur, Isa Al-Masih bukan saja mati disalib dan dikuburkan, tetapi Ia juga bangkit kembali. Jauh sebelum penderitaan dan kematianNya terjadi, Isa Al-Masih berkata : "Akulah Gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya....Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak ada seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku” (Injil Yohanes 10:11-18). Ya, Isa Al-Masih mati tersalib tetapi Ia juga bangkit lagi dan kemudian diangkat kembali ke sorga. Kebenaran ini disetujui oleh Al-Quran dalam Sura 19:33, "Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

Inilah berita Injil! Alangkah baiknya bila saudara membaca Injil Matius dan seterusnya. Adalah aneh bila Muslim yang taat belum membaca tiga kitab yang juga disebut wahyu Allah dalam Al-Quran, yaitu Taurat, Zabur dan Injil. Kami dari Staff Isa dan Islam dengan rajin membaca dan mempelajari Al-Quran. Lalu, kapan Saudara membaca Injil?

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silahkan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

No comments:

Post a Comment