Thursday, September 30, 2010

YESUS dan HUKUM TAURAT

Sumber: Eksposisi Matius 5:17-48

Bagaimana Yahshua/Yesus memandang keberadaan Taurat/Torah? Untuk mendapatkan pemahaman yang utuh, kita akan melakukan eksposisi teks dan konteks dari Matius 5:17-48. Yahshua membuka dengan kalimat, “Jangan kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan Torah dan Kitab Para Nabi” [Mat 5:17]. Kata yang diterjemahkan dengan “meniadakan”, dalam naskah Yunani adalah “kataluo”. Dalam Perjanjian Baru, kata “kataluo” digunakan sebanyak tujuh belas kali dengan pengertian : “meruntuhkan”, “membinasakan”, “membatalkan”, “melanyapkan”, “mencari penginapan”[f1] DR. David Bivin dan Roy Blizard memberikan perspektif lain mengenai makna pernyataan “Aku datang bukan untuk meniadakan Torah” sebagai suatu ungkapan khas Ibrani dalam diskusi Rabinik. Ungkapan ini bermakna bahwa “seseorang telah menafsirkan secara keliru tentang Torah”. Jika ada seseorang menafsirkan Torah secara keliru, maka para rabbi yang lain akan mengatakan, “engkau membatalkan Torah”. Dalam konteks makna literal ini, maka Yahshua sedang membantah kepada para pendengarnya, bahwa diri-Nya bukan datang untuk menyimpangkan atau menafsirkan secara keliru terhadap Torah dan Kitab Para Nabi[f2].

Monday, September 27, 2010

Injil Gnostik

Khasanah Gnostik adalah kumpulan tulisan yang dijilid (kodeks) dalam bahasa koptik yang ditemukan di Mesir di perpustakaan Chenoboskion yang lebih dikenal di lokasi Nag Hamadi di tepi sungai Nil di Mesir. Penemuan itu terjadi pada tahun 1945 dan kemudian baru pada tahun 1957 dikenal luas setelah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggeris. Perpustakaan itu berasal dari abad-3-4M dan berisi tulisan-tulisan berfaham Gnostik, sedangkan kita mengetahui bahwa faham Gnostik baru berkembang sekitar abad-2-3M di sekitar Palestina.

Dalam khasanah Gnostik di Nag Hamadi terkumpul sebanyak 13 kodeks papirus yang dijilid dengan sampul kulit (perkamen) dan seluruhnya terdiri dari 52 traktat Gnostik, termasuk 3 karya Corpus Hermeticum dan terjemahan karya Plato 'Republik.' Setelah melalui berbagai tangan di pasar gelap barang antik, sebagian besar khasanah Gnostik itu akhirnya terkumpul dan disimpan di Museum Koptik di Kairo, Mesir. Dari khasanah Gnostik itu, 5 diantaranya disebut Injil, yang memuat percakapan Yesus yaitu Injil Thomas, Injil Filipus, Injil Maria, Injil Mesir, dan Injil Kebenaran. Dari kelima Injil itu, Injil Thomas-lah yang paling terkenal karena ditemukan lengkap. Injil Thomas paling diminati para penganut Jesus Seminar dan dianggap sebagai Injil Kelima (The Five Gospels, Scribner, 1996) hingga dapat dimengerti mengapa pengikut Jesus Seminar cenderung bernafaskan Gnostik juga.

Injil Gnostik tidak ada satu pun yang sesuai dengan Injil Perjanjian Baru dari abad-1M. Ciri khas dari Injil gnostik adalah percakapan rahasia antara Yesus dengan murid-murid-Nya dimana ajaran gnostik diajarkan di dalamnya. Khasanah atau pustaka Gnostik dimiliki komunitas Gnostik di Mesir waktu itu yang mungkin karena adanya tentangan karya tulis mereka disembunyikan. Ajaran Gnostik adalah ajaran mistik esoterik yang kemudian dipercayai secara sinkretis dengan kekristenan oleh para pengikutnya. Gnostik berasal dari bahasa Yunani 'Gnosis' yang artinya 'pengetahuan rahasia' yang diungkapkan kepada manusia. Aliran gnostik menawarkan pengetahuan rahasia mengenai realita ilahi. Percikan atau benih ilahi yang baik itu jatuh dari realitas yang transenden ke dua materi yang jahat, dan terpenjara dalam tubuh manusia. Dibangunkan oleh pengetahuan rahasia, percikan api ilahi itu dapat kembali ke dunia dimana dia sebenarnya berasal yaitu dunia spiritual yang transenden.

Artikel Selengkapnya ...

Friday, September 24, 2010

YESUS POLIGAMI ? [Tanggapan Terhadap DR. Sanihu Munir]

Telah beredar dengan bebas VCD berjudul “Yesus Ternyata Poligami”. Di terbitkan atas kerjasama antara Gerakan Muslimat Indonesia dan Yayasan Mitra Center Pusat Kendari serta Ar Rahman Channel. Dalam tayangan tersebut menampilkan Nouva Nursari sebagai pewawancara dan DR. Sanihu Munir sebagai nara sumber. Kegiatan tersebut berlangsung di tengah-tengah kesibukan acara di Islamic Book Fair Jakarta Convention Centre [tidak disebutkan tahunnya].

Dalam tayangan tersebut ada sejumlah pernyataan provokatif dan menyesatkan, yang di buat oleh DR. Sanihu, bahwa Yahshua [Yesus] ternyata memiliki sejumlah istri-istri. Pernyataannya tersebut di dasarkan pada rujukan tunggal buku Barbara Thiering [tidak di sebutkan judulnya. Namun mendengar materi yang disingung, nampaknya buku tersebut berjudul, The Qumran Origins of the Christian Church, 1983].Kajian tersebut, menurut pewawancara pernah di muat dalam Tabloid MODUS Vol I..

Monday, September 20, 2010

Tanggapan untuk Samsudin Berlian: SAMAKAH YAHWEH DENGAN ALLAH ?

Mengapa nama itu tidak banyak dikenal oleh mayoritas kekristenan di dunia bahkan di Indonesia? Sejak orang Yahudi pulang dari pembuangan di Babilon [586 Seb.M], muncul suatu kecenderungan untuk tidak mengucapkan lagi nama Yahweh secara lisan. Mereka mulai mengganti dengan sapaan “Adonai”. Ketika banyak komunitas Yahudi di Alexandria Mesir sudah tidak mengenali lagi bahasa Ibrani dengan baik, maka diupayakan suatu penerjemahan Kitab TaNaKh dalam versi bahasa Yunani, dengan sponsor dari kaisar Ptolemaus Philadhephus [Abad III Seb.M].

Karena para penerjemah merupakan para Rabbi yang telah terikat dengan kultur yang melarang penyebutan nama Yahweh, maka mulailah mereka menuliskan suatu bentuk gelar pengganti untuk Yahweh, yang sejajar dengan sebutan Adonai, yaitu istilah “Kurios”. Hasilnya, terbentuklah suatu terjemahan Kitab Suci bernama Septuaginta dan nama Yahweh diganti dengan sebutan Kurios sebagaimana terekam dalam terjemahan Keluaran 3:15 versi Septuaginta sbb: “Kurios ho Theos ton pateroun hemoun, Theos Avraham kai Theos Isaak kai Theos Iakoub, apestalken me pros humas, touto mou estin onoma aionion kai mnemosunon geneoun geneais”

Artikel Selengkapnya ...

Friday, September 17, 2010

ALLAH ISLAM= ALLAH KRISTEN?

SERI MEWASPADAI NEO ARIANISME
TANGGAPAN ATAS BUKU KARYA FRANS DONALD,
"ALLAH: DALAM ALKITAB & AL QUR’AN, SESEMBAHAN YANG SAMA ATAU BERBEDA?"

TANGGAPAN TERHADAP BAB IV

Pada halaman 30-31 dikatakan:

Di dalam Al Qur’an juga dijelaskan bahwa Allah yang menurunkan Al Qur’an pada Muhamad s.a.w. tersebut adalah sesembahan Ibrahim [Abraham], Ismail, Ishak, Yakub [Israel], anak cucunya, Musa, Isa [Yesus] dan para nabi. Mari kita baca ayat tersebut:

Katakanlah [Muhamad] kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim [Abraham], Ismail, Ishak dan Yakub [Israel], dan anak cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa [Yesus] dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nya kami berserah diri. [Al Imran QS 3:84]

Tuesday, September 14, 2010

APAKAH YESUS WAFAT PADA HARI JUM’AT?

Kita sudah cukup mengenal Perayaan Jum’at Agung di hampir semua kalangan Gereja Kristen. Perayaan yang diyakini sebagai hari dimana Yesus/Yahshua wafat di kayu salib Golgotha. Persoalannya adalah, benarkah Yahshua wafat pada hari jum’at sore?? Padahal Yahshua pernah berkata demikian:

“Sebab seperti Yonah tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Ben Adam akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam” [Mat 12:40]

Jika Yahshua wafat pada hari jum’at, apakah lama waktu Yahshua dikubur didalam bumi ada tiga hari tiga malam, jika Dia bangkit pada hari minggu? Waktu dari jum’at sore sampai minggu pagi adalah 1 hari 2 malam. Benar bukan? Banyak pakar teologia dan sarjana keagamaan mencoba untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan berpendapat bahwa beberapa bagian siang atau malam dihitung seperti satu hari atau satu malam. Selanjutnya, beberapa menit terakhir dari jum’at sore dihitung sebagai satu hari dan keseluruhan hari sabtu, dihitung hari kedua, dan beberapa menit minggu pagi dihitung sebagai hari ketiga. Apakah alasan tersebut terdengar masuk akal?

Sunday, September 12, 2010

MENJAWAB KEBERATAN ISLAM TERHADAP KEMATIAN YESUS

Mengenai tokoh yang diserupakan, diantara orang muslim sendiri tidak ada kata sepakat. Ada yang menyebut Yudas, ada yang menyebut Simon Kirene, dll. Beberapa orang muslim menyakini bahwa Injil Barnabas adalah Injil asli, karena memberikan informasi tentang Muhamad dan menyebutkan bahwa yang disalibkan adalah Yudas bukan Yesus [ Rahnip M.BA., Terjemah Injil Barnabas, PT. Bina Ilmu, hal 275-276]. Iskandeer Jadeed seorang pendeta Kristen mantan Islam, memberi saran kepada kaum muslim demikian, ‘Karena adanya perbedaan pendapat diantara pakar muslim dan perbedaan tafsir mereka dari satu ayat dalam Al Qur’an tentang detik-detik terakhir dari kehidupan Kristus, maka setiap pencari kebenaran yang tulus, harus kembali pada catatan Kitab Injil yang tidak memerlukan lagi tafsiran. Dimana tidak ada pertentangan didalamnya mengenai kematian Kristus, kebangkitan dan kenaikkanNya [Salib dalam Injil dan Al Qur’an, Jalan Al Rahmat, hal 4]. Merujuk pada pernyataan Iskandeer Jadeed, kita akan melihat bagaimana Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru memberi kesaksian yang sinergis.

Artikel Selengkapnya ...

Thursday, September 9, 2010

JAWABAN ATAS SURAT TERBUKA JALAN IBROHIM (DOKTER)

Terimakasih atas pernyataan dan ajakan yang Anda berikan dengan judul “Surat terbuka kepada Pendeta Messianik Yahudi – Pdt. Teguh Hindarto, MTH” http://jalanibrahim.wordpress.com/2010/05/05/surat-terbuka-kepada-pendeta-messianik-yahudi-pdt-teguh-hindarto-mth/ dimana dalam surat terbuka Anda mengajak saya untuk masuk Islam. Sebelum saya memberikan jawaban, saya akan menanggapi beberapa pernyataan Anda yang tidak tepat.

Anda berkata:

Adapun keberadaan anda sebagai punggawa MESSIANIK JEWISH INDONESIA…
Anda berhadapan dengan sesama PEMUJA NABI IESHUA….
Anda berhadapan dengan PRINSIP UTAMA GEREJA-GEREJA MODERN yang SEPAKAT mengatakan NABI IESHUA adalah JELMAAN TUHAN di bumi…
Anda meyakini sang NABI bukan REINKARNASI TUHAN sementara mereka meyakini YESUS REINKARNASI TUHAN…
Anda juga berhadapan dengan kaum YAHUDI yang menghina YESUS sang Nabi sebagai MESIAS PALSU..
Di YAHUDI anda ditolak…di NASRANI anda juga ditolak…
YAHUDI tidak NASRANI bukan…

Monday, September 6, 2010

MENGRITISI PEMIKIRAN DR. M. YAHYA WALONI

MENGRITISI PEMIKIRAN DR. M. YAHYA WALONI
(Mantan Rektor UKI Papua & Pendeta Gereja Kristen Indonesia di Papua)

DALAM BUKUNYA,
THE LOGICAL OF SIMPLE KEBENARAN ISLAM MENURUT PENDETA
PENERBIT AS SHIDDIQ 2008

Oleh:
Teguh Hindarto, MTh.

PENDAHULUAN

Telah beredar buku dengan judul, THE LOGICAL OF SIMPLE KEBENARAN ISLAM MENURUT PENDETA, karya DR. Yahya Waloni, seorang mantan pendeta dan rektor salah satu sekolah Teologi beredar dan meramaikan diskusi yang tidak pernah usai mengenai keimanan Kekristenan yang selalu digoncang para kritikus. Sayangnya, buku yang menyuarakan isi hati dan penelitian sejenis ini (kesaksian kepindahan seorang Islam ke Kristen) di kalangan Kekristenan belum tentu dapat bebas beredar dikarenakan berbagai tekanan-tekanan baik politis maupun religius.

Anehnya, buku karya seorang Doktor ini ternyata sangat minim referensi. Tercatat hanya 15 referensi lokal ditambah berbagai kutipan ayat dalam Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang dimasukkan sebagai referensi. Bahkan daftar referensi yang didaftarkan hanya buku-buku yang bercorak polemis dan apologetis bukan buku-buku yang kaya akan studi teks, tafsir dan sejarah.

Buku ini mendapat legitimasi Majelis Ulama Indonesia Kotamadya Jakarta Utara dan Dirjen Bimas Islam Departemen Agama RI. Sangat disayangkan, buku yang lebih mengesankan “menyudutkan iman Kristen” dengan bahasa-bahasa yang provokatif dan menggebu-gebu ini tidak seharusnya mendapatkan legitimasi kedua lembaga di atas yang seharusnya menjadi lembaga pengayom dan pengendali kerukunan antar umat beragama.

Tidak berpanjang lebar, penulis akan memfokuskan mengritisi pemikiran DR. Yahya Waloni dalam beberapa topik yang dibahas dalam buku tersebut. Tanggapan ini merupakan wujud pertanggungjawaban iman Kristiani sebagaimana diamanatkan oleh Rasul Paul dan Rasul Kefa (Petrus) dalam ayat-ayat berikut:

Artikel Selengkapnya ...

Friday, September 3, 2010

APAKAH KATA IBRANI “KHEMDAH” & “SHALOM” DALAM HAGAI 2:7-10 MENUNJUK PADA MUHAMAD?

TANGGAPAN ATAS TULISAN IFFAT AHMAD YANG BERJUDUL:
“MUHAMAD DALAM PERJANJIAN LAMA!”

Oleh:
Teguh Hindarto, MTh.


PENDAHULUAN

Berbagai upaya dilakukan oleh para pemikir Islam untuk menemukan “nubuat tentang Muhamad” dalam Kitab TaNaKh (Torah, Neviim, Kethuvim) dan Kitab Perjanjian Baru. Upaya tersebut didasarkan pada satu ayat dalam Al Qur’an yang menyatakan demikian: Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). " Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata." (Qs 61:6).

Tulisan Sdr. Iffat Ahmad merupakan salah satu dari banyak tulisan yang telah ditulis oleh beberapa pemikir Islam untuk membuktikan apa yang menurut mereka “nubuat” mengenai kedatangan Muhamad. Adapun beberapa ayat yang populer dan “diyakini” sebagai nubuat terhadap kedatangan Muhamad adalah Ulangan 18 dan Yohanes 14. Masih ada banyak ayat-ayat lain yang “diyakini” berisikan nubuat untuk Muhamad seperti dalam Kitab Yesaya.

Artikel Selengkapnya ...