Friday, July 30, 2010

Mengapa Selalu Ada Koreksi dan Perbaikan Dalam Versi Alkitab Terjemahan?

Alkitab DikoreksiKarena pada umumnya bahasa terus menerus berkembang, ada penambahan kata-kata baru dan penghapusan atau perubahan arti kata-kata lama sehingga diperlukan koreksi pada terjemahan yang sudah ada. Kadang-kadang penemuan arkeologis yang terbaru membuat para penterjemah lebih mengerti maksud kata-kata dalam bahasa aslinya, akibatnya perlu dilakukan koreksi.

Yang penting jika kita perhatikan pelbagai terjemahan Alkitab tersebut, satu sama lain tidak berbeda banyak.

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silahkan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Wednesday, July 28, 2010

Mengapa Begitu Banyak Terjemahan Alkitab?

Kitab 10

Orang Kristen sangat ingin mengerti wahyu Allah. Karena tidak semua orang Kristen dapat membaca Alkitab dalam bahasa aslinya (Ibrani dan Yunani), maka Alkitab diterjemahkan ke dalam masing-masing bahasa pembacanya. Penterjemahan Alkitab ini dilakukan dengan hati-hati, teliti, dan semua didasarkan pada naskah orisinil yang berbahasa Ibrani dan Yunani.

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silahkan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Tuesday, July 27, 2010

Mengapa Ada Empat Injil?

Kitab 09

Sebenarnya hanya ada satu Injil, yaitu satu kabar baik tentang keselamatan melalui Yesus Kristus! Dalam kitab Perjanjian Lama, Allah menekankan bahwa suatu kebenaran harus diteguhkan oleh dua atau tiga orang saksi (Kitab Ulangan 19:21).

Roh Kudus, menggerakkan empat orang saksi untuk memberikan kepada kita sebuah gambar lengkap tentang Isa Al-Masih. Sang Juruselamat. Setiap orang dari keempat penulis kitab Injil itu menuliskan Injilnya untuk kelompok-kelompok orang yang berlainan. Injil Matius terutama ditulis untuk orang Yahudi, Injil Markus untuk orang Romawi, Injil Lukas untuk orang Yunani, dan Injil Yohanes bertujuan untuk menunjukkan bahwa Isa Al-Masih benar-benar Allah yang menjadi manusia. Perbedaan-perbedaan (bukan pertentangan) kecil yang terjadi pada keempat kitab Injil itu justru saling melengkapi sehingga kita memiliki gambar yang sempurna tentang Isa Al-Masih. Sang Juruselamat dunia.

Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silahkan menghubungi kami dengan cara klik link ini.

Monday, July 26, 2010

Apakah Benar Taurat dan Injil Yang Sekarang Tidak Murni?

Kitab 08

Kami kira sukar untuk membuktikan bahwa kitab Taurat dan Injil yang sekarang ada “telah tercampur dengan tangan manusia.” Memang sering terdengar suara semacam itu, tetapi di mana buktinya? Bahkan pada saat Al-Quran ditulis, Taurat & Injil dianggap suatu terang dan benar; jika tidak, pasti tidak akan ada perintah untuk menyambutnya. Kelihatannya Muhammad yakin bahwa kitab Taurat, Zabur, dan Injil yang ada masih benar, atau jika tidak, pasti ia tidak akan mendorong supaya orang mempercayai dan mengikuti kitab-kitab itu (Sura 3:4,5; 5:66-68; 21:7).

Naskah-naskah tua dari kitab Taurat dan Injil seperti Codex Vaticanus dan Codex Alexandrius paling sedikit sudah ada sekitar 350 tahun sebelum Al-Quran ada, dan isinya tetap sama dengan Taurat & Injil yang sekarang. Jika memang Taurat dan Injil itu sudah diubah, lantas kapan kedua buku suci itu diubah? Sebelum Al-Quran turun atau sesudahnya? Siapa yang mengubahnya? Bagian mana yang diubah?


Saturday, July 24, 2010

BUKU BARU: SIAPA BILANG KRISTEN TIDAK BISA MENJAWAB

Telah Tesedia Buku Jawaban dari Kristen terhadap buku:

“MUSTAHIL KRISTEN BISA MENJAWAB”

BUKU BARU

buku_mustahil

Yang di tulis oleh Ustad H Insan LS Mokoginta (Mantan Katolik)


BUKU MENGAPA SAYA BUKAN SEORANG MUSLIM?


BUKU MENGAPA KAMI MENINGGALKAN ISLAM?

Kepada Siapa Kami Mendedikasikan Buku Ini?

“Jika ada agama yang mengijinkan penganiayaan orang-orang yang berbeda kepercayaannya, jika ada agama yang tetap membiarkan wanita berada dalam perbudakan, jika ada agama yang tetap membiarkan orang dalam ketidakpedulian, maka saya tidak dapat memeluk agama tersebut”.

-Tasmila Nasrin: Dokter dan Pengarang

“Bahkan jika kita sepakat bahwa kebanyakan mayoritas Muslim adalah kaum “moderat” dan katakanlah hanya ada kira-kira 20 % orang Muslim yang “literalis”, itu berarti ada sekitar 250 juta orang Muslim di dunia saat ini yang mendedikasikan hidupnya untuk menjadi musuh dunia non-Muslim yang kafir”

-Raymond Ibraham

“…Pada 11 September 2001, saya melihat wajah Islam yang sesungguhnya. Saya melihat kegembiraan di wajah bangsa kami karena begitu banyaknya orang kafir yang dibantai dengan mudahnya. Saya sangat syok melihat rakyat kami yang sangat haus membunuh orang-orang kafir tidak berdosa. Saya melihat banyak orang bersyukur kepada Allah atas pembunuhan massal ini. Bangsa kami yang Islami ini mengatakan bahwa Allah telah mengabulkan keinginan kami, dan bahwa ini adalah permulaan penghancuran negara-negara kafir. Bagi saya, ini adalah tidak berperikemanusiaan belaka. Lalu, Imam memohon kepada Allah untuk menolong Taliban memerangi tentara Amerika. Saya sangat marah. Itulah sebabnya saya kemudian berhenti sembahyang”.

-Khaled Waleed, Arab Saudi

BUKU SON OF HAMAS

Mosab Hassan Yousef
Peta Israel dan Daerah yang Diduduki
Sepatah Kata dari Penulis
Kata Pengantar

Bab 1 – Tertangkap
Bab 2 – Tangga Iman
Bab 3 – Persaudaraan Muslim (Muslim Brotherhood)
Bab 4 – Melempar Batu
Bab 5 – Bertahan Hidup
Bab 6 – Kembalinya Seorang Pahlawan
Bab 7 – Radikal
Bab 8 – Mengipas Api
Bab 9 – Persenjataan
Bab 10 – Rumah Jagal
Bab 11 – Tawaran
Bab 12 – Nomer 823
Bab 13 – Jangan Percaya Siapapun
Bab 14 – Kekacauan di Penjara
Bab 15 – Jalan ke Damaskus
Bab 16 – Intifada Kedua
Bab 17 – Tugas Rahasia
Bab 18 – Orang yang Paling Dicari
Bab 19 – Sepatu-Sepatu
Bab 20 – Duri
Bab 21 – Permainan
Bab 22 – Perisai Pertahanan
Bab 23 – Perlindungan Illahi
Bab 24 – Tahanan yang Dilindungi
Bab 25 – Saleh
Bab 26 – Pandangan bagi Hamas
Bab 27 – Selamat Tinggal

Bagian Akhir
Catatan Tambahan
Waktu Kejadian
INFO

Tuesday, July 20, 2010

ISLAMIC INVASION by Robert Morey

Sekilas Mengenai Penulis

Dr. Robert Morey, seorang sarjana Teologia dan Apologetik (cabang Teologia yang berurusan dengan mempertahankan / membela kekristenan) yang terkenal di dunia. Dia telah menulis lebih dari 40 buku – sejumlah diantaranya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, Perancis, Jerman, Belanda, Italia, Finisia, Cina, Norwegia, Swedia, dan Polandia. Dia adalah sarjana terkemuka yang diakui dunia dalam bidang filsafat, theology, ilmu perbandingan agama, sekte dan occult. Dia juga seorang direktur eksekutif dari suatu yayasan pendidikan dan penelitian yang mendedikasikan waktunya untuk mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai kelangsungan dan masa depan kekristenan dan budaya serta pikiran – pikiran barat.

PENDAHULUAN

Bab 1 HAKEKAT ISLAM

Bab 2 Kunci Memahami Islam

Bab 3 LATAR BELAKANG BUDAYA ISLAM

Bab 4 Pemujaan Dewa Bulan

Bab 5 TUHAN AGAMA ISLAM

Bab 6 NABI ISLAM

Bab 7 Muhammad dan Yesus Kristus

Bab 8 KITAB SUCI ISLAM

Bab 9 Klaim Muslim Terhadap Alquran

Bab 10 Pengkajian Ilmiah Atas Alquran

Bab 11 KITAB SUCI Analisis Sebuah Kitab Yang Paling Sahih

Lampiran 1 Muhammad Sebagai Manusia Biasa

Lampiran 2 Muhammad, Nabi “Penutup Kenabian”

Lampiran 3 Kemukjizatan Yang Dilakukan Muhammad

Lampiran 4 Tentang Jihad (Perang Suci)

Lampiran 5 Mengenal Alquran Dan Hadis

Lampiran 6 Mengenai Kemurtadan

Lampiran 7 Mengenai Yahudi dan Kristen

Lampiran 8 Muhammad Mengenai Wanita

Lampiran 9 Buang Air Kecil dan Buang Air Besar

Lampiran 10 Hal Yang Dipercaya atau Tidak Dipercaya oleh Muhammad

APPENDIX A Terjemahan Alquran Dalam Bahasa Inggris

APPENDIX B Dewa Bulan dan Arkeologi

Wednesday, July 7, 2010

PEMBERITAAN KABAR BAIK AKAN DITUDUH SEBAGAI PIDATO KEBENCIAN

PENGINJIL asal Amerika Serikat, Franklin Graham mengatakan bahwa pada tahun 2010, orang Kristen yang memberitakan injil dan iman mereka akan menghadapi rintangan yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Saya percaya bahwa waktu semakin cepat bergulir dan saya pikir di dalam masa hidup saya pemberitaan Injil akan disebut sebagai pidato kebencian," tulis Graham pada website Billy Graham Evangelistic Association.

Anak dari penginjil besar Billy Graham itu juga mengatakan pernyataan-pernyataan Alkitab tentang homoseksualitas, aborsi, dan isu-isu moral lainnya akan dilarang oleh "politik kebudayaan yang seharusnya."

Ia juga melihat nantinya para pengkhotbah di seluruh dunia akan menghadapi hukuman penjara karena mengajar Alkitab dimana ini sudah terjadi di beberapa negara. Walau pun begitu, Franklin Graham mengaku tidak akan gentar dan mundur dari pelayanannya selama ini, yakni memberitakan injil kepada setiap manusia.

Apakah penyebab permusuhan antara orang-orang Kristen dan Muslim? Dapatkan orang-orang Kristen berdamai dengan Muslim?

Jawaban: Sejak tanggal 11 September dunia memasuki jaman teror. Para teroris, sekalipun berjumlah sedikit, melakukan kekejaman dengan mengatasnamakan agama. Orang-orang Kristen ingin tahu bagaimana seharusnya menanggapi ancaman ini. Sayangnya sebagian orang dengan ketakutan menggambarkan semua Muslim sebagai teroris. Sebagian lainnya mengkompromikan kebenaran demi untuk menerima mereka. Kedua pendekatan ini tidaklah menghormati Tuhan.

Yang jelas kita harus memahami perbedaan-perbedaan antara kedua iman kepercayaan ini sebelum kita dapat menjawab dengan kebenaran dan kasih Kristus. Sekalipun beberapa kesalahpahaman dapat dijelaskan, masalah yang paling utama adalah … Yesus Kristus! (lihat 1 Petrus 2:4-8). Kebenaran mengenai Tuhan dan Juruselamat kita tidak boleh dikompromikan. Pertama-tama, mari kita dengan sikap doa menelaah bagaimana kita dapat mengatasi penghalang-penghalang antara kaum Muslim dan orang-orang Kristen.

1. Kaum Muslim merasa tersinggung oleh sekularisme Barat.

Banyak kaum Muslim yang dengan sungguh-sungguh berusaha hidup suci. Seiring dengan mengecilnya dunia karena tehnologi global, orang-orang Muslim di sekitar kita merasa terancam oleh kebudayaan Barat: film-film yang tidak bermoral, pornografi, musik yang busuk, alkohol, pemberontakan kaum remaja. Yang lebih parah lagi, mereka menyamakan budaya Barat ini dengan keKristenan. Budaya Barat “kita” mengancam iman mereka, pandang dunia mereka, gaya hidup mereka.